Kamis, Oktober 02, 2008

Yakuza Moon, Gamubate Kudasai!*


Halu! Still on holiday. Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1429 buat semua orang di dunia yang merayakannya! Liburan banyak gw habiskan dengan nonton tipi, bantuin nyokap dan baca beberapa buku. Gw dah menyelesaikan 2 buku, yang pertama Can You Keep a Secret? karangan Sophie Kinsela. Seperti novel karangannya pertama (The Undomestic Goddess) yang dah gw baca, buku ini lucu banget, romantis dan ceritanya ga bisa ditebak. Interesting and entertaining novel!

Kmaren gw selesai baca buku Yakuza Moon karangan Shoko Tendo. Such a great book! Bener2 menyentuh. Gila.. perjuangan dia sebagai anak seorang yakuza itu hebat banget. Perjuangannya dari kecil menghadapi olok2 karena dia anak yakuza (preman Jepang), sempet hampir dilecehkan waktu kecil, trus masa remaja di mana ayahnya mulai bangkrut dan suka bawa hostes ke rumahnya, ia jadi yankie (cewek berandalan) di usia 12 tahun, jarang masuk sekolah, berjuang mengalami kecanduan narkoba dan seks, jadi gundik dan berkali2 dipukulin pasangannya, sampai akhirnya dia nemuin orang yang bener2 ngertiin dia dan jadi suaminya.

Suaminya (Taka) juga yakuza tapi akhirnya keluar dari yakuza demi Shoko. Do you know? Keluar dari yakuza mengharuskan Taka untuk memotong jari kelingkingnya. Penderitaannya belum berakhir dari situ. Kakaknya menikah sama anak tunggal yang kecanduan judi dan sering banget minjem duit ke dia. Dia hidup miskin dan kerja apa aja sampe harus menggugurkan kandungannya karena ga punya duit. Dia pernah kerja jadi administrasi di tempat pachinko, hostes dan penata rias. Dia sempet depresi dan masuk rumah sakit, cuci darah tapi akhirnya sembuh. Karena ga mau jadi beban suaminya terus, dia memutuskan untuk cerai dan akhirnya dia berjuang sendirian sampai sekarang. Dia berjanji mau hidup bener.. Gw bener2 salut ama Shoko Tendo. She’s a true fighter. Dan gw harap gw bisa punya semangat dan mental baja seperti dia. Dia punya tato di seluruh dada, perut, lengan atas dan punggungnya. Tato bergambar seorang wanita bernama Jigoku Dayu, tokoh nyata yang seorang pelacur kelas atas, tinggal di Sakai. Dayu bekerja sampai bisa menebus dirinya sendiri, tough life! Shoko merasa lebih kuat begitu ia memiliki tato, ia berumur 20 tahun saat itu. Di lengan atasnya ada tato sepasang naga.

Gaya ceritanya menarik, lugas dan dia ga ngerasa dirinya orang paling menderita di seluruh dunia atau perlu dikasihani. Dia kuat dan akan selamanya jadi kuat. Penderitaan dan cobaan akan terus terjadi selama kita hidup. Shoko mengumpamakan hidupnya seperti bulan, yang selalu berubah dan pasang surut. Hidup baru dia umpamakan dengan bulan baru, berubah menjadi bulan sabit dan terus berjalan sampai bulan separuh. Ketika ia gagal dan tidak dapat melanjutkan rencananya, ia memulai hari baru dengan bulan baru pula. Ia akan mengulangnya dari bulan sabit dan berharap akan hidup bahagia ketika bulan purnama dan bersinar terang. It is such a beautiful philosophy! Well Shoko, I truly hope that you can meet your happiness under the light of the full moon.

Gw berjuang dan setiap orang berjuang. Dengan kapasitas dan kemampuannya masing2.

Yakuza Moon, Gamubate Kudasai!
(*Bulan Yakuza, Selamat Berjuang!)

Tidak ada komentar: