Selasa, Desember 08, 2009

Cinta Romo..

Halu Romo, tadi pagi waktu mimpin misa wajah Romo kelihatan makin cerah.. Tambah ganteng deh pokoknya.. Senyum tulusmu senantiasa menyambut kami yang baru datang misa. Tapi aku merasa ada sesuatu yang lain. Kepalamu selalu tertunduk saat menuju atau berbalik dari altar. Ada apa, Romo? Apa Romo ga enak badan? Atau lagi bete? Atau perasaan Romo ga enak karena gossip tentangmu santer terdengar akhir – akhir ini?

Gosip itu sangat menggangguku.. Gosip bahwa Romo menjalin hubungan khusus dengan salah satu wanita umat Paroki sini. Yang namanya gossip belum tentu bisa dipertanggung jawabkan dan terlepas itu benar atau tidak.. Aku sadar kalau Romo juga manusia. Manusia yang punya hasrat dan keinginan. Hanya saja, Romo merupakan orang terpilih yang mengemban tugas menggembalakan kami domba – domba hilang. Aku tahu betapa keras cobaan duniawi yang menderamu. Betapa berat menjadi sorotan seluruh umat dan yang paling penting adalah menjadi kompas dan panutan kami.. Jangankan Romo, aku saja yang umat biasa sering merasa beraat sekali mengahadapi cobaan d uniawi.. Apalagi Romo yang dituntut untuk hidup suci seperti Kristus yang suci dan tak bernoda.

Tapi Romo, kami umatmu dan khususnya aku, sangat bahagia masih ada orang yang rela hidup selibat dan mendedikasikan seluruh hidupnya untuk Kristus dan Gereja. Seberat apapun cobaan yang kau hadapi, yakinlah bahwa Imamat yang telah kau terima akan selalu menguatkan. Yakinlah bahwa roh yang ada di dalam jiwamu lebih besar dari dunia.. Yakinlah bahwa kami, seluruh umatmu akan selalu mendoakan agar engkau tetap setia sampai akhir hayat.. Atau bahkan sampai Kristus datang untuk kedua kalinya. Aku cinta kamu, Romo.. Seluruh umat mencintaimu.. Dan mendukungmu.. Selalu..