Kamis, Juli 14, 2011

Siberian Husky dan Kucing Angora

Dulu sangkar kami kecil sekali. Sangkar itu hanya cukup untuk 2 orang, tetapi kami harus berbagi tempat untuk 3 orang. Aku tidak keberatan sama sekali, bahkan aku bahagia bisa berbagi dengan mereka. Satu, Siberian Husky dan satu lagi partnernya, Kucing Angora. Aku, Akita Coklat sangat menyayangi mereka berdua, mereka sudah aku anggap keluarga.

Kami banyak melewatkan waktu menyenangkan bersama. Sekali waktu Kucing Angora membantu ladang perburuan Siberian Husky, lain waktu aku dan Siberian Husky ikut terlibat di ladang perburuannya. Kami juga sering makan malam atau nonton bersama. Sangat menyenangkan.

Menjelang akhir tahun lalu, adik siberian Husky, Curly Pudel pun ikut penuh bergabung di sangkar kami. Jadilah kami berbagi tempat kecil itu untuk 4 orang dan aku pun, sekali lagi tidak merasa keberatan. Sekitar pertengahan tahun ini, kami pindah ke sangkar yang lebih besar. Dengan sepenuh hati aku merapikan barang - barang dan menata sangkar kami yang lebih besar itu.

Bulan demi bulan berjalan. Banyak sekali yang harus kami lakukan. Dan memang, aku merasa Siberian Husky dan Curly Pudel menaruh beban yang berat di pundak Kucing Angora. Sudut pandang mereka berbeda, Siberian Husky dan Curly Pudel yang berkaca mata bisnis, Kucing Angora idealis dan sangat akademis. Aku melihat Kucing Angora diam dan tak pernah mencoba protes atau bicara pelan - pelan. Dan aku mengamati apa yang terjadi sambil sesekali menyemangati semua pihak.

Akhirnya, Kucing Angora meledak dan tiba - tiba menghilang. Siberian Husky yang sedang banyak masalah menjadi kecewa. Aku bilang pada Siberian Husky dan Curly Pudel untuk pelan - pelan bicara pada Kucing Angora, bahwa semua keadaan bisa diperbaiki. Mereka melakukannya, tetapi pada akhirnya, masalah yang dipendam lama, tidak bisa selesai dengan satu kali obrolan saja.

Kucing Angora kembali menghilang dan pada akhirnya meninggalkan kesan yang tidak mengenakkan. Terutama bagi Siberian Husky yang sudah terlalu kecewa. Berulang kali aku bilang pada Siberian Husky bahwa Kucing Angora tidak jahat, ia terlalu kecewa dan aku menyayanginya sampai sekarang.

Tetapi semua sepertinya sudah terlambat. Dan sekarang, ketika Kucing Angora memutuskan untuk tidak mau bertemu dengan Siberian Husky dan Curly Pudel, semua menjadi semakin dan semakin pelik.

Aku masih menyayangi Kucing Angora dan yakin dia tidak jahat, tetapi perasaanku seperti tidak berarti lagi. Dan sekarang aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Yang aku tahu dan aku yakin ingat adalah dulu kami pernah mengalami saat - saat bahagia bersama.. Aku berharap yang terbaik untuk mereka semua. Dan bahwa sakit hati, kekecewaan dan yang paling parah adalah dendam, tidak akan membuat kita merasa lebih baik dari sebelumnya..

Love,
Akita Coklat

Tidak ada komentar: