Kamis, Juli 31, 2014

I've Got Your Number!!!

Once again, Sophie Kinsella is never failed me! Gak pernah gw gak suka kalo baca novel yang dia tulis. Dari Undomestic Goddess (my SUPER favourite), Can You Keep a Secret, Remember Me.. Named it! Semua novel Sophie Kinsella pasti gw suka. Bahkan sekarang gw lagi in the middle of reading novel dia yang lain, yang judulnya Wedding Night (will tell you about the story later). Dan khusus novel I Got Your Number ini, OMG! OMG! OMG! This book is really brings out the feminine side of me! Bikin gw gak sabar untuk baca setiap kalimatnya sampai selesai, bahkan gw udah baca dua kali dan bener – bener masih termehek – mehek sama kisahnya :)

Uhm, novel ini bercerita tentang seorang ahli orthopaedic bernama Poppy Wyatt. Dia akan menikah bulan depan, tapi dengan bodohnya dia menghilangkan cincin tunangannya saat dia harus makan malam dengan mertua ples keluarga calon suaminya, Magnus Traventish. Keluarga Magnus itu luar biasa pinter semua, almost all of them is PhD and already wrote a journal. Adik kecil Magnus pun incredibly genius. Jadi Poppy makin deg – degan aja menghadapinya. 



Dia udah berusaha cari ke semua tempat, kantornya, apartemennya dan udah coba cari ke segala penjuru hotel tempat dia menginap tapi cincin itu tetap raib tanpa berita. Suatu ketika, saat dia keluar hotel dan sedang telepon, tiba – tiba handphone dia dicopet. Dan desperate-lah dia sejadi – jadinya. Dan saat Poppy duduk di lobby, out of the blue, dia menemukan handphone yang dibuang di tempat sampah. Dan segeralah dia pake handphone itu untuk telepon sana sini, try to find her rings and also gave the number on the phone to the hotel. So that if the hotel found her rings, they will call them in that new number. Untungnya karena handphone itu seems like milik perusahaan, nomer telepon handphone itu tertempel di casingnya. 

Dan ternyata saudara – saudara, handphone itu tiba – tiba berbunyi. Dan yang menelepon adalah Sam Roxton. Dan handphone ini adalah property perusahaan White Global Consulting, yang harusnya dipegang oleh Personal Assistant Sam yang bernama Violet. Sam tanpa ba-bi-bu langsung menginstruksikan Poppy untuk menahan koleganya dari Jepang, Mr. Yamasaki yang kinda upset dan segera meninggalkan hotel. Poppy spontan mencoba menghalangi Mr. Yamasaki dengan berbagai cara. And she made it. Sam sangat berterima kasih sama Poppy for her help. Dan sebagai balasannya, Poppy minta agar ia bisa pakai handphone PA-nya sampai cincinnya ketemu. Karena dia sudah info this new number to the whole world (okay, it’s not whole world actually). Sam mengabulkan permintaanya dengan syarat Poppy harus memforward semua email yang dia terima, termasuk text message dan telepon langsung ke Sam. Hmm.. kalo dipikir – pikir si kinda impossible we can find this case in the real world. Minjemin telepon perusahaan to the strangers. But who cares? *giggle 

There are so many intrik yang terjadi. First, Poppy harus berusaha menyembunyikan cincinnya yang hilang dari keluarga Magnus karena ternyata cincin itu adalah warisan keluarga turun temurun dari ibunya Magnus. Cincin itu ternyata mahal banget, dari batu rubi hijau yang besar. 

And then, Poppy setiap saat dan setiap waktu harus memforward semua email Sam. Dan intenslah kontak – kontakkan mereka berdua. Poppy makin penasaran sama kehidupan dan pekerjaan Sam. Dia bit act as Sam’s PA, at least sampai Sam bisa hire PA baru. Poppy jadi tau pekerjaan Sam, apa aja masalahnya. Sampai masalah Sam dengan pacarnya yang kinda exhibitionist bernama Willow Harte (yang hobi meng-email Sam dengan men-cc email PA-nya). Sam punya kebiasaan menjawab semua email sesingkat dan sepadat mungking. Seperti, “OK, Sam.” Atau “Done, Sam.” Atau “Fine, Sam.” Sedangkan Poppy adalah tipe orang yang senang berbasa basi (dengan tulus tapi) dan punya kebiasaan menggunakan icon “:)” atau “xxxxx (kisses)” atau “xoxoxo (hugs and kisses)”. Dua kepribadian yang bertolak belakang. Kejadian semakin pelik saat Poppy yang karena keselnya dengan kebiasaan Sam yang gak bales email atau bales email sesingkat mungkin. Dia mulai menambahkan beberapa kata saat membantu Sam bales email. Bahkan ia send e-card untuk seorang assistant yang anjingnya meninggal (e-card dengan gambar anak anjing ples keranjang ples bunga-bunga) atas nama Sam. Then, sent happy birthday wishes dan gak sadar dia menambahkan icon “xxxx” aka kisses untuk salah satu kolega Sam. Jadinya salah paham deh. Belum lagi dia kirim broadcast email untuk seluruh karyawan yang bikin heboh satu kantor. Luckily, all of the things she did end up quite well. Walaupun selalu bikin heboh awalnya. 

Ketika Sam mengalami masalah pelik di kantor, Poppy membantu Sam solving the problem. Mereka terlibat crazy adventure to solve the problem together. Dan in the middle of solving the problem, ketemu langsunglah Poppy dengan Willow Harte, (mantan) pacar Sam yang exhibitionist itu. Seru deh pokoknya.. Dan diketahui juga kalo calon suami Poppy itu unfaithful dan having affair sama orang dekat Poppy. 

Pokoknya novel ini seru banget deh. Melihat gimana perubahan kepribadian kedua pihak ke arah yang lebih baik. Sam yang jadinya lebih melting dan hangat ama orang lain. Poppy yang jadi lebih assertive dan bisa bilang say “No” ke orang lain, jadi tahu kalau kita sebenernya gak akan bisa membahagiakan semua orang. It is quite impossible to make everybody happy 100%. This book is really inspiring and also entertaining for me. And once again, Bravooooo Sophie Kinsellaaaaaa!!! Xxxoxoxoxo :) :) :)

Tidak ada komentar: