Kamis, Januari 28, 2010

Menggurita

Saat ia sadar, tiba - tiba bayi gurita itu sudah lahir. Mengapa bisa begitu? Ia benar2 tidak tahu dan tidak merencanakan. Sebenarnya ia tidak begitu menyukai kehadiran bayi gurita itu. Ia yakin, walaupun banyak yang mencintainya sepenuh hati, banyak juga yang membencinya dengan sepenuh hati.. Bisa terbaca? Ia tidak peduli, karena satu2nya hal yang ia pedulikan adalah HATI.. Yang sampai kapanpun tidak terbeli..

2 komentar:

Anonim mengatakan...

why so serious

Na_Indonesiana mengatakan...

because I want to.. :)