Sabtu, Maret 12, 2011
12 Maret 2011
Dear Lord,
Aku merasa saat ini aku lebih banyak menggunakan mulutku daripada telingaku. Terlalu banyak kata - kata yang keluar.. Berbicara lebih banyak daripada bereaksi.. Dan itu membuat otakku agak tumpul.
Aku bukan apa - apa atau setidaknya, belum apa - apa.. Berkat dan rahmat yang berlimpah yang membuatku bisa seperti sekarang.. Karunia dan kesempatan yang tidak henti - hentinya Tuhan berikan padaku. Tuhan berikan lewat orang - orang di sekitarku.
Aku seperti kehilangan banyak moment, karena terlalu terpaku dengan satu hal. Merasa hal itu adalah sumber kebahagiaanku, padahal banyak sekali hal yang Tuhan berikan, banyak sekali kesempatan yang Tuhan sediakan untukku.. Tetapi tidak aku gunakan dengan baik.
Maafkan aku, Tuhan..
Aku tahu.. dan aku mengerti..
Mendengarkan harus dua kali lebih banyak dari berbicara..
Aksi dibutuhkan dua kali lebih banyak dari rencana yang tidak pernah terealisasi..
Idealisme tidak ada artinya tanpa tindakan..
Dan iman tanpa perbuatan.. adalah MATI..
Aku tak mau jadi mati, Tuhan..
Aku mau tetap berkarya..
Aku mau menghasilkan sesuatu..
Aku mau tidak hanya duduk diam dan menonton tivi..
Aku mau menjadi bagian dari suatu reaksi..
Reaksi positif.. Membawa dampak positif.. Bukan hanya mengeluarkan kata - kata positif..
Tuhan,
Beri aku kepekaan untuk tahu jalan mana yang Kau sediakan untukku
Beri aku keberanian untuk merubah apa yang bisa kuubah
Beri aku kesabaran untuk menerima apa yang tidak bisa kuubah
dan beri aku kekuatan untuk menghadapi semua peristiwa dalam hidupku..
Tuhan, aku mau imanku menjadi nyata..
Beri aku kebijaksanaan dan bukan hanya kekayaan..
Beri aku keberanian dan bukan kesombongan..
Beri aku kerendah hatian dan bukan arogan..
Beri aku hati yang mengasihi dan bukan hati yang penuh curiga..
Beri aku kedamaian.. Beri aku ketenangan.. Agar aku bisa selalu mendengarkan suaraMu.. Di tengah kebisingan.. Kebisingan di waktu tidur..
Kebisingan yang membuatku hilang kesadaran..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar