Dia kelihatan selalu kelebihan energi
Energi suara..
Energi tertawa..
Dan energi melompat tentu saja..
Pertama dia selalu datang ke sarangku
Pertama aku selalu merasa jengah merasakan energi lebihnya
Kalau mau berteriak.. dia berteriak..
Kalau mau tertawa keras – keras.. dia tertawa keras – keras..
Kalau ingin mengatakan sesuatu, dia katakan sesuatu itu..
Tapi akhirnya kusadari rasa jengahku itu berawal dari rasa ketidak berdayaan
Ketidak berdayaan untuk bisa menjadi seperti kangguru
Aku selalu menahan emosiku
Ingin berteriak.. aku takut..
Ingin tertawa keras – keras.. aku takut..
Hanya di tulisan saja aku bisa tertawa sekeras – kerasnya..
Atau dalam hati dengan suara yang sangat sunyi..
Lalu terbentuklah rasa kagum pada sosok bernama kangguru
Dia bisa melakukan semua yang ingin dia lakukan
Dia bisa pergi ke semua tempat yang ingin dia datangi
Dan tiba – tiba kangguru datang dan mengatakan dia mengagumiku
“You are the girl that I have been waiting for”? (These are ten words actually, and I only ask five! Too much.. ^_^)
Aku terheran – heran.. Bagaimana bisa seorang kangguru mengagumi aku?
Burung kenari yang biasa terbang pendek..
Mencicit pelan..
Dan masih belajar mengepakkan sayap..
Kangguru.. Kangguru..
Aku juga kagum padamu..
Nikmati saja dulu.. masa mudamu.. dimana kau masih bisa melompat sejauh yang kau mau.. Dan suatu saat mungkin aku mau belajar melompat darimu..
Atau sesekali pergi menjelajah bersamamu..
Kangguru dan burung kenari pasti bisa bersahabat baik..
Tapi hati – hati, jangan sampai lompatanmu menginjak sayapku.. ^_’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar